Mengukuhkan Fondasi Bangsa: Strategi Pemerintah Perkuat Pancasila
Pancasila bukan sekadar dasar negara, melainkan jiwa, identitas, dan perekat bangsa Indonesia. Di tengah dinamika global dan tantangan internal, pemerintah secara konsisten berupaya memperkuat nilai-nilai luhur Pancasila agar tetap relevan dan teraktualisasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Upaya ini diwujudkan melalui berbagai kebijakan strategis yang komprehensif.
Salah satu pilar utama adalah revitalisasi pendidikan Pancasila. Kurikulum pendidikan dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi kini menekankan kembali pengajaran dan internalisasi nilai-nilai Pancasila secara holistik, bukan sekadar hafalan. Tujuannya adalah membangun karakter generasi muda yang berlandaskan Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan Sosial, sehingga Pancasila menjadi panduan moral dan etika dalam bertindak.
Selanjutnya, pemerintah melalui Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), aktif mengkoordinasikan dan melaksanakan sosialisasi Pancasila secara masif. Program-program sosialisasi ini menyasar berbagai lapisan masyarakat, mulai dari aparatur sipil negara (ASN), TNI/Polri, organisasi kemasyarakatan, hingga komunitas-komunitas akar rumput. BPIP juga berperan dalam merumuskan rekomendasi kebijakan agar nilai-nilai Pancasila terintegrasi dalam setiap sektor pembangunan.
Di ranah hukum, pemerintah juga berupaya menegakkan hukum terhadap tindakan yang bertentangan dengan ideologi Pancasila. Penegakan ini penting untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan ideologi negara dari paham-paham radikal, ekstremisme, dan intoleransi yang berpotensi memecah belah bangsa.
Terakhir, kebijakan pemerintah juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam aktualisasi nilai-nilai Pancasila. Program-program seperti penguatan kearifan lokal, gotong royong, musyawarah, dan toleransi antarumat beragama terus digalakkan. Pemerintah percaya bahwa penguatan Pancasila tidak hanya menjadi tanggung jawab negara, tetapi juga seluruh elemen bangsa.
Melalui sinergi kebijakan pendidikan, sosialisasi kelembagaan, penegakan hukum, dan partisipasi masyarakat, pemerintah bertekad agar Pancasila tidak hanya dihafal, melainkan benar-benar membumi dan menjadi pedoman hidup setiap warga negara. Dengan demikian, Pancasila akan terus menjadi fondasi kokoh bagi kemajuan dan persatuan Indonesia yang berbhineka.