Evaluasi Kebijakan Pertamina sebagai BUMN Strategis

Pertamina: Menguak Kinerja BUMN Strategis di Era Transisi

Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) strategis, Pertamina mengemban peran ganda: menjaga ketahanan energi nasional sekaligus beroperasi secara komersial. Evaluasi kebijakan Pertamina menjadi krusial untuk memastikan perusahaan ini tetap relevan, efisien, dan adaptif di tengah dinamika pasar global dan tuntutan transisi energi.

Sisi Positif: Pilar Ketahanan Energi

Pertamina telah terbukti menjadi tulang punggung penyedia energi di seluruh pelosok negeri. Kemampuannya mendistribusikan Bahan Bakar Minyak (BBM), LPG, hingga avtur ke daerah terpencil menunjukkan komitmen kuat terhadap pelayanan publik dan pemerataan akses energi. Kontribusinya terhadap penerimaan negara melalui dividen dan pajak juga signifikan. Dalam aspek pengembangan, Pertamina terus berinvestasi pada infrastruktur kilang dan eksplorasi hulu untuk menjaga pasokan, serta mulai merambah energi baru terbarukan (EBT) seperti panas bumi sebagai langkah awal transisi.

Tantangan dan Area Perbaikan

Meskipun perannya vital, Pertamina menghadapi sejumlah tantangan. Pertama, efisiensi operasional masih menjadi sorotan. Struktur biaya yang tinggi dan ketergantungan pada subsidi pemerintah seringkali membebani anggaran negara dan mengurangi daya saing. Kedua, percepatan transisi energi menjadi keharusan. Investasi dan inovasi di luar bisnis migas perlu digenjot lebih agresif agar Pertamina tidak tertinggal dalam era dekarbonisasi global. Ketiga, tata kelola perusahaan (GCG) dan transparansi perlu terus ditingkatkan untuk meminimalisir potensi intervensi politik dan memastikan pengambilan keputusan yang murni berbasis bisnis dan kepentingan nasional.

Kesimpulan: Menuju Pertamina yang Lebih Tangguh

Evaluasi kebijakan Pertamina menunjukkan bahwa perusahaan ini adalah aset vital yang berhasil menjaga stabilitas pasokan energi Indonesia. Namun, untuk menjadi BUMN kelas dunia yang berkelanjutan, Pertamina harus terus berbenah. Fokus pada peningkatan efisiensi, akselerasi diversifikasi ke EBT, dan penguatan tata kelola adalah kunci. Dengan demikian, Pertamina tidak hanya akan menjaga ketahanan energi, tetapi juga menjadi pemain utama dalam lanskap energi global yang semakin hijau dan kompetitif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *